TOEFL Vs IELTS, Mana yang Lebih Penting?
kampunginggrisjogja.co (TOEFL Vs IELTS) – Sertifikat kemampuan bahasa Inggris saat sangat diperlukan untuk kebutuhan pendidikan, beasiswa, karir ataupun yang lainnya. Tetapi, sertifikat yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris ini ada 2 jenis yaitu TOEFL dan IELTS.
Bagi para scholarship hunter, tentu kedua jenis tes kemampuan bahasa Inggris ini sudah tidak asing lagi. Pasalnya, kedua jenis tes ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh mereka yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Tidak hanya studi, bekerja di luar negeri juga memerlukan tes kemampuan bahasa Inggris tersebut.
Lalu, apa sih perbedaannya? Dan lebih penting mana antara TOEFL Vs IELTS? Untuk mengetahui secara lebih jelas, mari simak artikel berikut ini.
Pengertian TOEFL Vs IELTS
Umunya, TOEFL Vs IELTS ini merupakan tes yang serupa. Kedua tes ini mencakup sesi yang cukup panjang dan tentunya melelahkan. TOEFL dan IELTS mengikutsertakan 4 modul yang sama yaitu speaking, writing, listening dan juga reading yang mana dibagi lagi ke dalam beberapa sub-tes yang berbeda. Dalam hal ini, tes TOEFL memiliki sub-tes yang lebih banyak dibandingkan dengan tes IELTS.
Apa itu TOEFL?
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan tes kemampuan bahasa Inggris yang lebih umum digunakan dan diterima pada institusi Amerika. Biasanya, TOEFL ini menjadi pertimbangan untuk beberapa universitas di Kanada maupun Amerika Serikat dalam penerimaan calon murid atau mahasiswanya. Namun, seiring dengan perkembangan zaman saat ini, TOEFL sudah tidak hanya digunakan untuk para siswa yang berkeinginan lanjut studi ke luar negeri. Tetapi juga digunakan oleh mereka yang akan bekerja di dalam maupun luar negeri.
Tes yang dijujikan dalam tes TOEFL ini meliputi listening comprehension, grammar structure and written expression, reading comprehension dan writing. Untuk tesnya sendiri dibagi menjadi dua yaitu TOEFL iBT dan juga TOEFL ITP. Perbedaan tes TOEFL iBT dan ITP yaitu: TOEFL iBT merupakan jenis tes TOEFL yang dilakukan dengan cara memanfaatka teknologi daring dengan koneksi internet. Sedangkan TOEFL ITP yaitu jenis tes yang masih menggunakan kertas dalam proses pengerjaannya. Untuk mengetaui perbedaan TOEFL iBT dan TOEFL ITP, bisa cek artikelnya di sini.
Hasil tes TOEFL iBT berkisar pada angka 0-120, sedangkan TOEFL ITP yang tidak mengujikan kemampuan menulis atau writing memiliki hasil yang bergantung pada level pesertanya. Biasanya level 1 berada pada kisaran angka 310-677, kemudian level 2 berada pada nilai 200-500.
Apa itu IELTS?
IELTS (International English Language Testing System) merupakan tes kemampuan bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Universitas Cambridge, British Council dan juga IDP Education Australia. Biasanya hasil tes IELTS ini digunakan pada institusi di Inggris, Eropa, dan juga Australia. Pada tes IELTS ini semua yang diujikan menggunakan tulisan tangan. Adapun tes yang diujikan di dalamnya yaitu speaking, reading, writing dan juga listening.
Untuk skala penilaian pada tes ini dimulai dari angka 0-9. Kemudian durasi tes yang dilaksanakan untuk tes ini juga lebih lama dibandingkan dengan tes TOEFL. Hal ini karena tes IELTS melibatkan tes speaking yang mengaharuskan para peserta untuk berinteraksi menggunakan bahasa Inggris dengan penguji tes.
Skor penilaian yang digunakan oleh penguji bagi program sarjana biasanya berada pada rentang angka 6.0-6.5, sedangkan bagi peminat program sarjana dibebankan skor dengan rentang 7.0-7.5.
Perbedaan TOEFL Vs IELTS
Meskipun keduanya sama-sama tes yang digunakan untuk menguji kemampuan bahasa Inggris, namun memiliki kriteria dan kegunaan yang berbeda. Maka dari itu, penting untuk mengetahui perbedaannya sebelum memutuskan untuk melakukan tes kemampuan bahasa Inggris. Berikut ini perbedaannya:
No. | TOEFL | IELTS |
1. | Soal yang diujikan berbentuk pilihan ganda. | Mengharuskan para peserta untuk merespon/menjawab pertanyaan dengan jawaban yang singkat dan menulis esai pendek. |
2. | Waktu pengerjannya 4 jam. | Waktu pengerjaannya sekitar 2-3 jam. |
3. | TOEFL mengharuskan pesertanya untuk berpikir secara analitis dan mengira-ngira perbedaan yang ada pada pilihan jawabannya. | IELTS mengharuskan pesertanya untuk menggunakan kemampuan mempri dan bagaimana sebagai seorang siswa dihadapkan dengan banyaknya ragam pertanyaan yang berbeda. |
4. | TOEFL dibagia menjadi dua yaitu TOEFL iBT yang pengerjaannya menggunakan computer, dan TOEFL ITP yang pengerjaannya menggunakan tulis tangan. | IELTS dibagi menjadi dua yaitu, peserta yang mendaftar untuk program pendidikan tinggi diwajibkan mengikuti tes IELTS akademis, dan ujian Pelatihan Umum yang digunakan untuk keperluan imigrasi ataupun persyaratan kerja. |
Susunan Tes TOEFL Vs IELTS
1. Speaking
Pada bagian speaking memiliki perbedaan yang paling mencolok antara keduanya. Pasalnya, ujian speaking pada tes IELTS dilakukan secara langsung atau tatap muka. Sedangkan pada tes TOEFL, hanya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan melalui headphone, kemudian peserta diminta untuk merekam jawaban melalui microphone yang mana akan dikirmkan kepada enam orang penguji. Sehingga nilai speaking dalam tes IELTS akan ditentukan oleh satu orang penguji saja.
Sesi speaking pada tes IELTS berlangsung selama 11-14 menit saja dan tidak dilakukan di hari yang sama dengan bagian tes yang lain. Sedangkan pada tes TOEFL, sesi speaking ini akan berlangsung selama 20 menit dan akan selalu diujikan pada hari yang sama. Selain itu, tes IELTS juga akan mengutamakan logat dan ragam bahasa Inggris yang berbeda-beda, sedangkan tes TOEFL hanya menggunakan ragam American English.
2. Writing
Perbedaan kedua dalam susunan tes TOEFL Vs IELTS adalah bagian writing. Pada bagian writing, tes TOEFL mengharuskan para peserta untuk menyelesaikan dua tugas, yang pertama yaitu membuat esai yang terdiri dari lima paragraf dengan minimal 300-350 kata. Yang kedua yaitu membuat catatan dari sebuah kutipan pembicaraan, kemudian harus membuat respon terhadap topik tersebut dengan menuliskannya ke dalam paragraf sepanjang 150-225 kata.
Pada sesi writing tes IELTS juga memiliki dua komponen dalam pengujiannya. Pertama yaitu sesi dimana peserta diharuskan untuk merangkum dan menjelaskan kembali terhadap informasi yang terdapat pada grafik, table maupun diagram. Kedua, para peserta diharuskan untuk menuliskan respon sebanyak 200-250 kata yang mana mencerminkan pandangan dan juga pendapat para peserta, ataupun yang berisi perintah bagi peserta untuk menulis respon ke dalam gaya bahasa tertentu.
3. Reading
Tes reading dalam TOEFL dan juga IELTS ini memiliki jenis tes yang hampir sama. Pada tes TOEFL di sesi ini terdiri dari tiga hingga lima wacana yang harus peserta selesaikan dalam waktu 20 menit, yang mana masing-masing berisi konten akademis dan biasanya sudah sering ditemui di dalam kelas. Pada sesi ini, peserta harus menjawab pertanyaan pilihan ganda yang mana digunakan untuk menguji seberapa jauh peserta dalam memahami bacaan yang diberikan.
Sementara itu, tes IELTS pada sesi ini terbagi menjadi tiga bagian. Masing-masing bagian akan memakan waktu pengerjaan selama 20 menit. Bacaan yang diujikan berisi topik akademis secara umum, namun juga diisi dengan jenis pertanyaan yang lebih luas lagi seperti ‘isilah celah berikut ini’ hingga jawaban yang singkat. Pertanyaan tersebut juga dibuat untuk mengujikan seberapa jauh para peserta memahami bacaan berdasarkan dengan penggunaan bahasa, ide pokok dan juga gaya bahasa.
4. Listening
Sesi listening pada tes TOEFL Vs IELTS ini juga memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Sesi listening pada tes TOEFL berlangsung selama 40-60 menit dan juga melibatkan peserta dalam sebuah situasi pembelajaran di kampus atau percakapan di universitas. Dalam hal ini, para peserta diharuskan untuk membuat catatan dengan mendengarkan rekaman, kemudian dihadapkan dalam pertanyaan pilihan ganda.
Sedangkan dalam tes IELTS pada sesi listening ini, para peserta diharuskan untuk menjawab pertanyaan dengan mendengarkan rekaman yang sedang berlangsung. Kemudian diharuskan untuk menyelesaikan berbagai jenis latihan dengan durasi yang berbeda-beda. Pada sesi ini, memakan rentang waktu sekitar 30 menit dan topik yang diambil adalah 50% akademis dan 50% sosial.
Sudah paham belum nih mengenai TOEFL Vs IELTS? Jadi, kamu bisa mempersiapkan tes kemampuan bahasa Inggris yang tepat untuk kebutuhanmu ya peeps.
Eitsss.. tapi, untuk kamu yang ingin belajar terlebih dahulu sebelum menghadapi tes TOEFL maupun IELTS. Kamu bisa melihat program di bawah ini dan daftar kursusnya sekarang juga!
Program 1 Bulan
Pre TOEFL
Learn necessary knowledge and skills to get a high TOEFL score
Deskripsi Program
- Materi belajar: Vocabulary, Reading, Listening & Structure
- Hari belajar: Senin-Jumat
- 4 Pertemuan sehari
- Total 80 pertemuan
Jam Belajar
- 07.30-09.00 WIB -Reading
- 10.30-12.00 WIB – Listening
- 13.00-14.30 WIB – Vocabulary
- 14.30-16.00 WIB – Structure
Pre IELTS
Learn necessary knowledge and skills to get a high IELTS score
Deskripsi Program
- Materi belajar: Reading, Listening, Writing & Speaking
- Hari belajar: Senin-Jumat
- 4 Pertemuan sehari
- Total 80 pertemuan
Jam Belajar
- 07.30-09.00 WIB -Reading
- 10.30-12.00 WIB – Listening
- 13.00-14.30 WIB – Vocabulary
- 14.30-16.00 WIB – Structure
Rp 3.000.000
Rp 1.450.000
+Biaya Camp: Rp 500.000
Free biaya pendaftarann! Cukup DP Rp 250.000 untuk booking tempatmu
Program Partial
IELTS
Learn necessary knowledge and skills to get a high IELTS writing & Speaking score
- Pilihan materi belajar: Writing & Speaking
- Hari belajar: Senin-Jumat
TOEFL
Learn necessary knowledge and skills to get a high TOEFL Structure score
- Materi belajar: Structure
- Hari belajar: Senin-Jumat
Program Reguler 2 Minggu
Jam Belajar
- General Speaking: 16.00-17.30 WIB
- IELTS Writing: 14.30-16.00
- IELTS Speaking: 16.00-17.30
- TOEFL Structure: 14.30-16.00 WIB
Deskripsi Program
- 5 pertemuan per minggu
- Total 10 pertemuan
Rp 350.000
Rp 250.000
+Biaya pendaftaran Rp 100.000 (Modul & Merchandise)
Program Reguler 1 Bulan
Jam Belajar
- General Speaking: 16.00-17.30 WIB
- IELTS Writing: 14.30-16.00
- IELTS Speaking: 16.00-17.30
- TOEFL Structure: 14.30-16.00 WIB
Deskripsi Program
- 5 pertemuan per minggu
- Total 20 pertemuan
Rp 550.000
Rp 450.000
+Biaya pendaftaran Rp 100.000 (Modul & Merchandise)