Penggunaan Was dan Were - Kata Kerja dalam Bahasa Inggris

kampunginggrisjogja.co (Penggunaan Was dan Were) – Mempelajari kata kerja dalam bahasa Inggris merupakan materi dasar untuk memulai percakapan atau tulisan dalam bahasa Inggris. Ketika kamu ingin mengucapkan atau menuliskan sesuatu kepada seseorang, tentu akan menyelipkan kata kerja agar kalimat tersebut tidak ambigu. Nah, dengan begitu penting untuk mempelajari salah satu kata kerja yang populer untuk digunakan yaitu was dan were.

Dalam artikel ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai penggunaan was dan were serta perbedaannya karena akan mempengaruhi penggunaan tenses pada sebuah kalimat.

Penggunaan Was dan Were

Penggunaan Was dan Were dalam Kalimat Bahasa Inggris

Sebelum mengenal lebih jauh mengenai penggunaan was dan were, mari kenali dulu asal-usul dari to be tersebut. Pada awalnya, kedua kata ini digunakan dalam kalimat past tenses, was yang merupakan bentuk lampau dari is, sedangkan were merupakan suatu bentuk lampau dari are. Tetapi, lambat laun, keduanya ini diaplikasikan dalam sebuah kalimat past continuous tense sampai pada kalimat-kalimat pasif lainnya.

To be Was

Was merupakan to be yang digunakan pada sebuah subjek ‘I, he, she dan it’. To be ini memiliki bentuk past, sehingga hanya digunakan pada kalimat simple past tense dan past continuous tense. Akan tetapi, penggunaan to be was ini hanya akan digunakan dalam simple past tense dalam bentuk nominal (kata sifat dan kata benda). Sedangkan pada bentuk past continuous tense digunakan dalam bentuk kata kerja (verb) saja.

Berikut ini cara penggunaan to be was:

 

Simple Past Tense

Past Continuous Tense

Kalimat positif

Subject (I/he/she/it) + was + nominal

Subject (I/he/she/it) + was + verb-ing

Kalimat negatif

Subject (I/he/she/it) + was + not + nominal

Subject (I/he/she/it) + was + not + verb-ing

Kalimat tanya

Was + subject (I/he/she/it) + nominal

Was + subject (I/he/he/it) + verb-ing

To be Were

Were merupakan to be yang digunakan pada subjek ‘you, we, they’ dan benda yang berjumlah jamak. Sama halnya dengan to be was, were juga memiliki bentuk past, sehingga hanya akan digunakan dalam kalimat simple past tense dan juga past continuous tense. Dalam penggunaannya, ini hanya akan digunakan pada simple past tense yang memiliki bentuk nominal (kata sifat dan kata benda), serta dalam bentuk past continuous tense, ini akan digunakan dalam bentuk kata kerja.

Berikut ini cara penggunaan to be were:

 

Simple Past Tense

Past Continuous Tense

Kalimat positif

Subject (you/we/they) + were + nominal

Subject (you/we/they) + were + verb-ing

Kalimat negatif

Subject (you/we/they) + were + not + nominal

Subject (you/we/they) + were + not + verb-ing

Kalimat tanya

Were + subject (you/we/they) + nominal

Were + subject (you/we/they) + verb-ing

Penggunaan Was dan Were pada Tenses

Bentuk kata kerja was dan were dalam sebuah kalimat akan menggunakan bentuk tenses yang berbeda. Berikut ini penggunaan was dan were pada tenses.

Was dan Were dalam Simple Past Tense

Kalimat bahasa Inggris dalam bentuk simple past tense ini biasanya menggunakan was dan were yang digunakan untuk mendampingi kata-kata non-verbal atau bentuk nominal. Namun, dalam hal ini sudah tidak perlu menggunakan was ataupun were jika suatu kalimat sudah menggunakan verb 2.

Contoh kalimat was dalam simple past tense:

  • I was tired yesterday after work. (Saya lelah kemarin setelah bekerja.)
  • She was happy when she received the news. (Dia senang ketika menerima kabar tersebut.)
  • It was raining heavily last night. (Hujan turun dengan deras semalam.)

Contoh kalimat were dalam simple past tense:

  • They were at the park yesterday. (Mereka berada di taman kemarin.)
  • We were classmates in high school. (Kami adalah teman sekelas di SMA.)
  • The books were on the shelf before I rearranged them. (Buku-buku itu berada di rak sebelum saya merapikannya.)

Penggunaan Was dan Were dalam Past Continuous Tense

To be was dan were pada dasarnya tidak dapat disandingkan dengan kata kerja bentu kedua (V2), tetapi kedua to be ini dapat dipasangkan dengan kata kerja bentuk verb + ing. Format penulisan kalimat ini disebut juga dengan past continuous tense yang memiliki peran untuk menyatakan kegiatan atau sesuatu yang dilakukan di masa lampau.

Contoh kalimat was dalam past continuous tense:

  • I was studying when you called me. (Saya sedang belajar ketika kamu menelepon saya.)
  • She was cooking dinner while I was watching (Dia sedang memasak makan malam sementara saya sedang menonton TV.)
  • It was raining heavily while we were driving home. (Hujan turun dengan deras ketika kami sedang berkendara pulang.)

Contoh kalimat were dalam past continuous tense:

  • They were playing football when it started raining. (Mereka sedang bermain sepak bola ketika hujan mulai turun.)
  • We were having a meeting at that time. (Kami sedang mengadakan rapat pada saat itu.)
  • The children were sleeping when the guests arrived. (Anak-anak sedang tidur ketika tamu-tamu datang.)

Was dan Were dalam Non-verbal atau Nominal

Kalimat non-verbal atau nominal merupakan jenis kalimat yang tidak menyertakan kata kerja di dalamnya. Kata kerja pada kalimat ini dapat digantikan dengan menggunakan kelompok kata sifat, kata benda ataupun kata eketerangan.

Contoh kalimat was dalam kalimat non-verbal/nominal:

  • The weather yesterday was sunny. (Cuaca kemarin cerah.)
  • His favorite color was blue. (Warna favoritnya adalah biru.)
  • The movie last night was interesting. (Film tadi malam menarik.)

Contoh kalimat were dalam kalimat non-verbal/nominal:

  • The students were excited about the upcoming field trip. (Para siswa bersemangat mengenai perjalanan lapangan yang akan datang.)
  • The dogs in the park were playful. (Anjing-anjing di taman itu bermain-main.)
  • The books on the shelf were organized by genre. (Buku-buku di rak itu diatur berdasarkan genre.)

Was dan Were dalam Kalimat Pasif

Kalimat verbal yang disertakan dengan objek dapat diubah menjadi sebuah kalimat pasif (passive voice). Dalam bentuk ini, to be was dan were harus digabungkan dengan kata kerja bentuk ketiga.

Contoh kalimat was dalam kalimat pasif:

  • The cake was baked by (Kue itu dipanggang oleh Mary.)
  • The letter was written by John yesterday. (Surat itu ditulis oleh John kemarin.)
  • The house was built in 1990. (Rumah itu dibangun pada tahun 1990.)

Contoh kalimat were dalam kalimat pasif:

  • The books were read by the students. (Buku-buku itu dibaca oleh para siswa.)
  • The dishes were washed by my sister after dinner. (Piring-piring itu dicuci oleh adik perempuanku setelah makan malam.)
  • The flowers were watered by the gardener every morning. (Bunga-bunga itu disiram oleh tukang kebun setiap pagi.)

Itulah penjelasan lengkap mengenai penggunaan was dan were dalam kalimat bahasa Inggris. Untuk kalian yang ingin lebih dalam menguasai materi bahasa Inggris, kalian bisa mengikuti kursus di Titik Nol English Jogja dengan menghubungi contact di bawah ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *