Penjelasan Lengkap Direct and Indirect Speech
Dalam belajar bahasa Inggris, memahami direct and indirect speech sangat penting. Keduanya sering digunakan dalam percakapan dan penulisan formal maupun informal. Berikut penjelasan lengkap, seperti definisi, contoh, dan cara penggunaannya.

Pengertian Direct and Indirect Speech
Direct speech adalah cara mengutip ucapan seseorang secara langsung dengan menggunakan tanda kutip (“). Biasanya, direct speech digunakan untuk menulis dialog dalam cerita atau mengutip perkataan seseorang tanpa mengubah kata-katanya. Simak contoh di bawah!
- She said, “I love reading novels.”
- He asked, “Where are you going?”
Indirect speech, atau dikenal sebagai reported speech, digunakan untuk melaporkan ucapan seseorang tanpa menggunakan tanda kutip dan sering kali mengalami perubahan dalam tenses, kata ganti, serta keterangan waktu. Berikut contohnya!
- She said that she loved reading novels.
- He asked where I was going.
Perbedaan Direct and Indirect Speech
Berikut adalah beberapa perbedaan utama yang ada.
Aspek | Direct Speech | Indirect Speech |
Penggunaan tanda kutip | Menggunakan tanda kutip | Tidak menggunakan tanda kutip |
Perubahan tenses | Tidak berubah | Biasanya berubah sesuai aturan tense shifting |
Kata ganti | Tetap sama | Sering mengalami perubahaan |
Keterangan waktu | Tetap sama | Bisa mengalami perubahan |
Baca juga: Asking and Giving Opinion – Penjelasan Lengk
Perubahan dalam Indirect Speech
Saat mengubah direct speech menjadi indirect speech, ada beberapa perubahan yang perlu diperhatikan.
- Perubahan tenses: Ketika kalimat dalam direct speech menggunakan present tense, maka dalam indirect speech umumnya berubah menjadi past tense.
Direct Speech | Indirect Speech |
Present Simple: “I go to school.” | Past Simple: He said that he went to school |
Present Continuous: “She is reading a book.” | Past Continuous: She said that she was reading a book. |
Present Perfect: “They have finished the project.” | Past Perfect: They said that they had finished the project. |
Past Simple: “He bought a new car.” | Past Perfect: He said that he had bought a new car. |
Future Simple: “I will visit my grandmother.” | Future in the Past: She said that she would visit her grandmother. |
JIka kalimat dalam direct speech sudah menggunakan past tense, maka dalam indirect speech akan berubah menjadi past perfect. Contohnya di bawah ini!
- Direct speech: He said, “I went to the market.”
- Indirect speech: He said that he had gone to the market.
Baca juga: Pengertian Simple Present Tense – Definisi, Rumus, dan Contoh
- Perubahan kata ganti (pronoun): Kata ganti juga mengalami perubahan sesuai dengan subjek dalam kalimat. Berikut contohnya.
- Direct: “I love this book,” she said.
- Indirect: She said that she loved that book.
- Perubahan keterangan waktu dan tempat: Saat mengubah direct speech ke indirect speech, kata keterangan waktu dan tempat juga sering berubah.
Direct speech | Indirect speech |
Now | Then |
Today | That day |
Tomorrow | The next day |
Yesterday | The previous day |
Here | There |
- Direct: He said, “I will go home tomorrow.”
- Indirect: He said that he would go home the next day.
Cara Mengubah Direct Speech ke Indirect Speech
Untuk mengubah direct speech ke indirect speech, ikuti langkah-langkah berikut.
- Hilangkan tanda kutip.
- Ubah kata kerja sesuai tense shifting.
- Sesuaikan kata ganti sesuai konteks.
- Ubah keterangan waktu dan tempat jika diperlukan.
- Perhatikan perubahan dalam bentuk pertanyaan dan perintah.
Dalam Bentuk Kalimat Perintah
Perubahan direct ke indirect speech dalam kalimat perintah sedikit berbeda dari yang lainnya. Diperlukan penambahan kata yang dapat menjadikan kalimat langsung menjadi tidak langsung. Hal ini disebut sebagai kata pengiring. Simak di bawah.
- Request dapat menggunakan ‘requested’ atau ‘asked’.
- Command dapat menggunakan ‘ordered’ atau ‘commanded’
- Prohibition dapat menggunakan ‘forbade’ dengan menambahkan ‘not + to infinitive’.
- Precept dapat menggunakan ‘advised’.
Contohnya:
- Direct: My mom told me, “Bring your sister’s wallet.”
- Indirect: My mom requested me to bring my sister’s wallet.
Dalam Bentuk Kalimat Tanya
Kalimat tanya langsung yang ingin diubah ke tidak langsung akan menjadi kalimat pernyataan. Pertanyaan langsung tetap menggunakan 5W+1H (what, who, when, where, why, how). Simak contohnya!
- Direct: Why are you crying?
- Indirect: He asked me why I was crying.
Kalimat tanyanya menjadi kalimat pernyataan karena sama saja dengan kamu bercerita kepada orang lain tentang orang yang bertanya kepadamu. Misalnya, yang bertanya adalah A, kamu adalah B, dan orang yang kamu ajak bicara dengan kalimat indirect adalah C. Kamu bercerita kepada C bahwa A menanyakan alasan kamu menangis. Itu lah yang membuat kalimatnya menjadi kalimat pernyataan.
Kesimpulan
Memahami direct dan indirect speech sangat penting dalam bahasa Inggris, terutama dalam komunikasi tertulis maupun lisan. Dengan memahami perubahan tense, kata ganti, dan keterangan waktu, kamu bisa menggunakannya dengan lebih efektif.
Jika kamu ingin lebih mahir dalam direct and indirect speech, yuk belajar di Kampung Inggris Jogja! Di sana, kamu bisa belajar bahasa Inggris dengan metode yang menyenangkan dan efektif. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu!