Belajar Expression of Admitting & Denying of Doing Something
kampunginggrisjogja.co (Belajar Expression of Admitting & Denying of Doing Something) – Yang namanya berinteraksi dengan sesama manusia pasti tidak luput dengan yang namanya salah paham, karena memang sifat dasar manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Tak terkecuali juga ketika belajar bahasa Inggris, salah satu materi speaking yang wajib dipelajari dan dipahami oleh pembelajar bahasa Inggris adalah materi mengenai Expression of Admitting & Denying.
Table of Contents
ToggleMengapa materi tersebut wajib untuk dikuasai? Tidak lain karena materi tersebut benar-benar power full ketika dibutuhkan. Secara sederhana frasa ini digunakan untuk mengakui dan menyangkal suatu tindakan ataupun perilaku yang dituduhkan.
Jangan sampai kamu dipaksa menjadi bersalah padahal tidak melakukannya hanya karena tidak bisa menjelaskannya dengan tepat. Nah untuk itu yuk kita masuk ke materi utamanya sekarang juga.
Apa itu Expression of Admitting & Denying?
Seperti yang sudah kita bahas di paragraf pembukaan tadi Expression of Admitting & Denying, merupakan sebuah frasa atau ekspresi yang digunakan untuk mengakui dan membantah telah melakukan sesuatu yang dituduhkan, frasa ini sangat penting untuk dipelajari karena bisa menyelesaikan suatu kondisi yang sebelumnya tidak kondusif.
Dalam konteks mengakui perbuatan (Expression of Admitting) maka akan melibatkan pengakuan atas situasi dan biasanya akan dilengkapi dengan permintaan maaf dan juga penjelasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Sementara pada konteks penyangkalan (Expression of Denying) atau menolak tuduhan biasanya akan memerlukan penjelasan mengapa tuduhan tersebut tidak benar adanya. Pernyataan tidak benar haruslah diberi dasar penjelasan mengapa tuduhan tersebut tidak tepat.
Ungkapan Admitting a Fact (Mengakui Fakta)
Formal
- Yes, I am. / Yes, that’s me. (Iya, itu aku.)
- Yes, I was. (Iya, dulu aku begitu.)
- It’s right / That’s right. (Itu benar.)
- You’re absolutely right. (Anda sangat benar.)
- Absolutely (Jelas saja.)
- Yes, you’re right. (Iya, Anda benar.)
- I admit it (Aku mengakuinya.)
- Yes, I did it (Ya, aku melakukannya.)
- That’s true (Itu benar.)
- I am actually did it (Aku benar-benar melakukannya.)
Informal
- Alright, it’s true. (Baiklah, itu benar.)
- You got me. (Kau benar.)
- That’s it. (Benar)
- Yes, that’s it. (Iya, begitu.)
- That’s the fact (Itulah faktanya.)
- True (Benar)
- Right (Benar)
- I must admit that you are right (Aku harus mengakui bahwa kamu benar.)
- I wouldn’t say that it’s wrong (Aku tidak akan mengatakan bahwa itu salah.)
- I can’t say that’s wrong. (Aku tidak bisa bilang itu salah.)
Ungkapan Denying a Fact (Menyangkal Fakta)
Formal
- No, I am not. / No, that’s not me. (Tidak, itu bukan aku.)
- It’s not right / That’s not right. (Itu tidak benar.)
- No, it isn't, actually. (Tidak, sebenarnya tidak.)
- That’s not the real fact. (Itu bukan fakta sebenarnya.)
- That’s wrong. (Itu salah.)
- I'm afraid that's wrong. (Saya khawatir itu salah.)
- Absolutely not. (Jelas saja tidak.)
- I’m afraid that’s wrong (Sayangnya itu salah.)
- I deny it (Aku menyangkalnya.)
- No, I wasn’t do it (Tidak, aku tidak melakukannya.)
Informal
- No, I swear! I’m not lying! (Tidak, aku bersumpah! Aku tidak berbohong!)
- That’s definitely false! (Itu jelas salah!)
- You got that wrong! (Kau salah!)
- That’s not it. (Bukan begitu.)
- No, I wasn’t do it (Tidak, aku tidak melakukannya.)
- I would say that it’s wrong (Aku akan mengatakan bahwa itu salah.)
- I must deny it because you are wrong (Aku harus menyangkal karena kamu salah.)
- I am actually didn’t do it (Aku benar-benar tidak melakukannya.)
- Not right (Tidak benar.)
- Not true (Tidak benar.)
Contoh percakapan Expression of Admitting & Denying
Here’s a conversation between Elleint and Ady about the situation where Elleint stole Ady’s food, focusing on expressions of admitting and denying:
Elleint: Hey Ady, I have something to confess. I accidentally took your sandwich from the fridge earlier.
Ady: Oh, really? I was wondering where it went. Thanks for admitting it, Elleint. I appreciate your honesty.
Elleint: Yeah, I’m really sorry about that. I didn’t realize it was yours until I took a bite.
Ady: It’s alright, mistakes happen. Just remember to ask next time. I forgive you.
Elleint: Thanks, Ady. I’ll make it up to you somehow.
Different Cases
Now, let’s imagine a scenario where Elleint denies taking Ady’s food:
In this scenario, Elleint denies taking the food, even though she actually did.
Elleint: Hey Ady, did you see my sandwich? I can’t seem to find it.
Ady: No, I haven’t seen it. Did you check the fridge?
Elleint: Yeah, I did, but it’s not there. Maybe someone else took it.
Ady: That’s strange. I had my lunch in there too, and it’s missing as well.
Elleint: Really? That’s odd. I have no idea who would do that.
Ady: Well, I hope it turns up soon. It’s frustrating when people take food that isn’t theirs.
Penasaran dengan kemampuan bahasa Inggris yang kamu miliki? Yuk kenali kemampuan bahasa Inggris yang kamu miliki dengan mengisi Placement Test di bawah ini!!!
Bagaimana materi tentang Expression of Admitting & Denying, mudah bukan? Nah sekarang kamu sudah bisa menyangkal ataupun mengiyakan sebuah fakta situasi dan kondisi. Jangan lupa untuk sering practice. Kamu harus ingat kalau bahasa Inggris merupakan skill aktif yang harus sering dipraktikkan agar cepat bisa dan semakin jago bahasa Inggris.
Nah apabila lingkungan sekitarmu kurang mendukung untuk praktik belajar bahasa Inggris, jangan berkecil hati. Kamu bisa kok belajar bahasa Inggris secara terstruktur dan terprogram meskipun hanya dari rumah berbekal laptop dan internet. Gabung dengan program kampunginggrisjogja.co kamu bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu dengan lebih efisien dan efektif karena kamu akan belajar bersama dengan tutor profesional dan berpengalaman dalam mengajar bahasa Inggris. Selain itu materinya juga sudah disesuaikan dengan kemampuan masing-masing siswa, jadi kamu bisa belajar bahasa Inggris tanpa perlu khawatir materinya terlalu berat atau terlalu ringan. Yuk daftar sekarang juga!
Halo saya Ibnu Ato’illah, biasa dipanggil Ibnu, saya berprofesi sebagai SEO Content Writer sejak tahun 2022. Semoga tulisanku bermanfaat!