Soal Reading TOEFL - Contoh dan Pembahasannya
kampunginggrisjogja.co (Soal Reading TOEFL) – Memperoleh skor TOEFL yang tinggi merupakan target dan impian bagi banyak orang yang ingin melanjutkan studi, bekerja dan kepentingan lain di luar negeri. Selain itu, para pencari beasiswa di dalam negeri pun juga membutuhkan skor TOEFL yang tinggi agar bisa lolos beasiswa dan masuk ke kampus impiannya. Banyak sekali orang yang kesusahan dalam mengerjakan soal-soal TOEFL yang terbagi menjadi beberapa jenis. Namun, salah satu jenis soal TOEFL yang (katanya) paling mudah adalah soal reading.
Meskipun terbilang cukup mudah, soal reading TOEFL tentunya juga membutuhkan tips dan trik serta ketelitian dalam menjawabnya. Nah, dalam artikel ini akan membahas lengkap mengenai soal reading TOEFL dan pembahasannya yang bisa digunakan untuk latihan dan gambaran kalian sebelum menghadapi tes TOEFL. Berikut ini contoh soal reading TOEFL beserta pembahasannya.
Penjelasan Soal Reading TOEFL
Soal reading TOEFL merupakan sesi ketiga dalam sebuah tes TOEFL yang harus diselesaikan. Jenis soal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta tes dalam membaca dan memahami bacaan akademik. Pada jenis soal ini akan diberikan waktu selama 55 menit dengan jumlah soal 50 soal pada tes TOEFL ITP, sedangkan pada tes TOEFL iBT diberikan waktu 54-72 menit dengan jumlah soal 30-40 soal. Untuk memaksimalkan menjawab pada jenis soal ini, gunakan teknik membaca skimming atau scanning, yang mana teknik membaca cepat untuk menemukan jawaban yang tepat dengan cepat.
Menjawab soal reading TOEFL ini membutuhkan ketelitian yang tinggi dan mampu memahami topik yang sedang dibahas dalam sebuah bacaan. Pasalnya, kalian dapat menentukan jawaban yang benar ketika mampu memahami serta mengetahui kata kunci topik pembahasan dalam sebuah bacaan. Dalam hal ini perlu untuk melakukan analisis apakah pilihan jawaban tersebut dapat mewakili ide dari masing-masing paragraf.
Adapun cara untuk menganalisa soal reading TOEFL beirkut ini:
Terlalu Spesifik
Jawaban yang terlalu spesifik dengan membahas suatu hal secara detail, misalnya ketika suatu bacaan dari sebuah paragraph awal hingga akhir menjelaskan tentang jenis hewan-hewan mamalia, namun di salah satu pilihan jawaban hanya berisi satu ide tentang hewan monyet saja yang mungkin hanya tertera di akhir kalimat. Maka, jawaban tersebut merupakan jawaban yang salah karena terlalu spesifik terhadap suatu hal. Padahal, dalam paragraph tersebu menjelaskan mengenai hewan-hewan mamalia yang begitu banyak.
Terlalu General
Terlalu general ini merupakan kebalikan dari jawaban yang terlalu spesifik. Dalam hal ini yaitu ketika suatu paragraf membahas hewan monyet secara spesifik dengan deskripsinya. Salah satu deskripsi yang dijelaskan dalam paragraf tersebut adalah hewan monyet yang termasuk ke dalam hewan mamalia. Pilihan jawaban yang terlalu general yakni “hewan-hewan mamalia di Indonesia”. Tentu saja pilihan jawaban ini salah karena terlalu general dan tidak sesuai dengan bacaan mengenai hewan mamalia secara spesifik.
Akan tetapi, ketika terdapat jawaban khusus yang menyatakan bahwa hewan monyet sebagai topik bacaan, dan hanya terdapat satu pilihan jawaban misalnya “hewan mamalia di Indonesia”, maka kemungkinan besar jawaban ini benar karena kata kuncinya terletak pada “hewan mamalia” bukan “hewan-hewan mamalia”.
Tidak Relevan
Cara ketika yang digunakan untuk menganalisa jawaban pada soal reading TOEFL adalah tidak relevan. Jawaban tidak relevan adalah ketika jawaban tersebut sangat jauh dari topik yang ada dalam sebuah bacaan. Biasanya, kata kunci dalam pilihan jawaban yang tersedia memang disebutkan dalam sebuah bacaan, namun sebenarnya hanya keterangan tambahan saja dan tidak ada relevansi yang signifikan untuk informasi lain dalam seluruh bacaan.
Contoh Soal Reading TOEFL
Passage 1:
(Adapted from a passage about renewable energy) Renewable energy sources such as solar, wind, and hydroelectric power have gained increasing attention due to their potential to mitigate climate change. Solar power harnesses energy from the sun through photovoltaic cells, while wind power utilizes turbines to generate electricity. Hydroelectric power, derived from water flow, is another clean energy alternative. These renewable sources offer sustainable solutions to reduce reliance on fossil fuels.
Questions:
- What is the main focus of the passage?
a) The impact of fossil fuels on climate change
b) The potential of renewable energy sources
c) The technology behind photovoltaic cells
d) The drawbacks of wind power - Which of the following is NOT mentioned as a renewable energy source?
a) Solar
b) Wind
c) Nuclear
d) Hydroelectric
Kunci Jawaban:
- b) The potential of renewable energy sources
Alasan: Pasage membahas potensi sumber energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan hidroelektrik dalam menanggulangi perubahan iklim. - c) Nuclear
Alasan: Dalam pasage, sumber energi nuklir tidak disebutkan sebagai sumber energi terbarukan. Hanya energi surya, angin, dan hidroelektrik yang disebutkan sebagai sumber energi terbarukan.
Passage 2:
(Adapted from a passage about art history) Art movements throughout history have been influenced by societal changes. The Renaissance, for instance, marked a revival of interest in classical art and literature, while the Romantic movement focused on emotions and individualism. Each movement reflected the values and ideals of its time, shaping the artistic landscape of different eras.
Question:
- Which movement emphasized emotions and individualism?
a) The impact of societal changes on art movements
b) The characteristics of the Renaissance
c) The Romantic movement and its ideals
d) The influence of classical literature on art - What is the primary focus of the passage?
a) The Renaissance
b) Baroque
c) Romantic
d) Neoclassicism
Kunci Jawaban:
- a) The impact of societal changes on art movements
Alasan: Pasage membahas bagaimana gerakan seni dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam masyarakat, seperti Renaisans yang dipengaruhi oleh minat kembali pada seni klasik dan sastra. - c) Romantic
Alasan: Gerakan Romantisisme menekankan pada emosi dan individualisme, seperti yang disebutkan dalam pasage.
Passage 3:
(Adapted from a passage on climate change) Climate change is a pressing global issue with far-reaching consequences. Rising temperatures, extreme weather events, and melting ice caps are all attributed to human activities like burning fossil fuels and deforestation. Immediate action and global cooperation are essential to mitigate the impact of climate change and ensure a sustainable future.
Questions:
- What is the main cause of climate change according to the passage?
a) Melting ice caps
b) Extreme weather events
c) Human activities
d) Global cooperation - What is required to address the impact of climate change?
a) Immediate action and global cooperation
b) Decreased reliance on fossil fuels
c) Increased ice cap preservation
d) Localized solutions for each region
Kunci Jawaban:
- c) Human activities
Alasan: Pasage menyatakan bahwa kenaikan suhu, peristiwa cuaca ekstrem, dan melelehnya tutupan es semuanya disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. - a) Immediate action and global cooperation
Alasan: Pasage menyebutkan bahwa tindakan segera dan kerjasama global diperlukan untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan memastikan masa depan yang berkelanjutan.
Nah, itulah penjelasan soal reading TOEFL, contoh soal dan pembahasannya yang bisa digunakan untuk latihan pembelajaran. Meskipun soal ini terdengar cukup mudah untuk dikerjakan, namun tetap membutuhkan latihan yang cukup intens. Kalian bisa mengikuti kursus TOEFL preparation bersama Titik Nol English Jogja yang akan membantu kalian untuk mewujudkan mimpi. Daftar kursus sekarang juga melalui contact di bawah ini.