Singular dan Plural – Pengertian, Macam dan Contohnya

Singular dan Plural

kampunginggrisjogja.co – Ketika belajar bahasa Inggris, salah satu hal yang paling mendasar tapi penting untuk dipahami adalah konsep singular dan plural. Kamu pasti pernah mendengar istilah-istilah ini, tapi sudahkah kamu benar-benar memahaminya? Nah, kalau kamu masih bingung tentang apa itu singular dan plural, kapan menggunakannya, serta bagaimana cara membedakannya, jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan membahasnya dengan cara yang sederhana, plus beberapa contoh biar makin jelas. Yuk, simak terus!

Pengertian Singular dan Plural

Singular

Singular dalam bahasa Inggris berarti “tunggal” atau “satu.” Bentuk kata benda ini digunakan untuk menunjukkan bahwa yang dimaksud adalah satu objek, orang, atau hal saja. Pada dasarnya, kata benda singular tidak memerlukan tambahan apa pun pada akhir kata, karena secara otomatis mewakili satuan.

Contohnya:

  • Cat: Berarti satu kucing.
  • Book: Berarti satu buku.
  • Chair: Berarti satu kursi.

Dalam kalimat, kata benda singular juga akan diikuti oleh kata kerja singular, seperti “is” atau “was” untuk menunjukkan satu subjek. Contoh kalimat:

  • “The cat is sleeping.” (Kucing itu sedang tidur.)
  • “A book was left on the table.” (Sebuah buku tertinggal di atas meja.)

Jadi, jika kamu hanya membicarakan satu benda atau orang, bentuk kata benda yang digunakan adalah singular.

Plural

Plural dalam bahasa Inggris berarti “jamak” atau “lebih dari satu.” Kata benda plural digunakan ketika objek yang dimaksud jumlahnya lebih dari satu. Untuk mengubah kata benda dari bentuk singular menjadi plural, umumnya kita hanya perlu menambahkan huruf “s” di akhir kata.

Contohnya:

  • Cats: Berarti lebih dari satu kucing.
  • Books: Berarti lebih dari satu buku.
  • Chairs: Berarti lebih dari satu kursi.

Namun, tidak semua kata benda plural hanya ditambahkan “s.” Ada beberapa pengecualian, seperti yang akan dibahas di bagian aturan pluralisme. Pada dasarnya, bentuk plural menunjukkan bahwa ada lebih dari satu objek atau orang, dan ini tercermin dalam perubahan bentuk kata.

Dalam kalimat, kata benda plural biasanya diikuti oleh kata kerja plural, seperti “are” atau “were.” Contoh kalimat:

  • “The cats are playing.” (Kucing-kucing itu sedang bermain.)
  • “Some books were on the shelf.” (Beberapa buku ada di rak.)

Dengan kata lain, jika ada lebih dari satu objek atau orang yang dibicarakan, kita menggunakan bentuk plural.

Perbedaan Utama Singular dan Plural

Secara sederhana, perbedaan utama antara singular dan plural terletak pada jumlah objek yang dibicarakan:

  • Singular = satu objek.
  • Plural = lebih dari satu objek.

Dengan memahami perbedaan dasar ini, kamu akan lebih mudah memilih bentuk kata yang tepat dalam kalimat, apakah menggunakan bentuk tunggal (singular) atau jamak (plural).

Macam-macam Bentuk Singular dan Plural

1. Menambahkan “s” pada Kata Benda

Ini adalah aturan yang paling umum dan sederhana dalam bahasa Inggris. Untuk mengubah kata benda dari bentuk singular menjadi plural, kita hanya perlu menambahkan huruf “s” di akhir kata.

Contoh:

  • DogDogs (anjing)
  • CarCars (mobil)
  • BookBooks (buku)

Aturan ini berlaku untuk kebanyakan kata benda yang berakhir dengan huruf konsonan atau vokal selain yang memiliki akhiran khusus seperti s, sh, ch, x, atau z.

2. Menambahkan “es” untuk Kata yang Berakhir dengan s, sh, ch, x, atau z

Kata benda yang berakhir dengan bunyi hissing atau hushing seperti s, sh, ch, x, atau z biasanya memerlukan penambahan “es” untuk membentuk plural.

Contoh:

  • BoxBoxes (kotak)
  • BrushBrushes (sikat)
  • WatchWatches (jam tangan)
  • BuzzBuzzes (dengung)
  • FixFixes (perbaikan)

Aturan ini ada untuk menjaga kelancaran dalam pengucapan, sehingga tidak terjadi pengucapan yang aneh atau sulit.

3. Mengubah Huruf Akhir Menjadi “ves”

Untuk kata benda yang berakhir dengan huruf “f” atau “fe”, umumnya kita perlu mengganti huruf tersebut dengan “ves” untuk membentuk bentuk plural.

Contoh:

  • LeafLeaves (daun)
  • KnifeKnives (pisau)
  • WolfWolves (serigala)

Namun, ada pengecualian untuk beberapa kata yang tetap hanya menambahkan “s”, seperti roof menjadi roofs atau chief menjadi chiefs. Aturan ini tergantung pada asal usul kata.

4. Irregular Nouns (Kata Benda Tidak Beraturan)

Kata benda ini tidak mengikuti aturan standar dalam pembentukan plural. Mereka memiliki bentuk plural yang unik dan sering kali harus dihafal.

Contoh:

  • ChildChildren (anak)
  • ManMen (laki-laki)
  • FootFeet (kaki)
  • ToothTeeth (gigi)
  • MouseMice (tikus)

Kata benda tidak beraturan ini sering membuat kebingungan karena tidak ada pola khusus yang konsisten. Namun, dengan latihan dan penggunaan sehari-hari, kamu akan terbiasa dengan bentuk-bentuk ini.

5. Kata Benda yang Tetap Sama antara Singular dan Plural

Beberapa kata benda memiliki bentuk yang sama, baik dalam bentuk singular maupun plural. Tidak ada perubahan bentuk untuk kata-kata ini, meskipun jumlahnya lebih dari satu.

Contoh:

  • SheepSheep (domba)
  • DeerDeer (rusa)
  • FishFish (ikan)

Dalam konteks tertentu, kata “fish” juga bisa berubah menjadi “fishes” ketika membicarakan berbagai jenis spesies ikan.

6. Kata Benda dengan Akhiran -y

Kata benda yang berakhir dengan huruf y memiliki aturan khusus. Jika huruf sebelum y adalah konsonan, kita harus mengganti y menjadi ies untuk membentuk plural. Namun, jika sebelum y adalah vokal, kita hanya perlu menambahkan “s”.

Contoh:

  • CityCities (kota)
  • BabyBabies (bayi)

Sedangkan untuk kata yang memiliki vokal sebelum y:

  • ToyToys (mainan)
  • BoyBoys (anak laki-laki)

7. Kata Benda dengan Akhiran -o

Kata benda yang berakhir dengan huruf o juga memiliki aturan khusus. Ada kata benda yang hanya memerlukan penambahan “s”, tetapi ada juga yang membutuhkan tambahan “es” untuk membentuk bentuk plural.

Contoh yang menambahkan “es”:

  • TomatoTomatoes (tomat)
  • HeroHeroes (pahlawan)

Contoh yang hanya menambahkan “s”:

  • PianoPianos (piano)
  • PhotoPhotos (foto)

8. Kata Benda Beraturan dan Tidak Beraturan yang Dipinjam dari Bahasa Lain

Beberapa kata benda dalam bahasa Inggris dipinjam dari bahasa lain, seperti Latin atau Yunani. Kata-kata ini sering memiliki bentuk plural yang tidak mengikuti aturan standar bahasa Inggris.

Contoh:

  • CactusCacti (kaktus)
  • PhenomenonPhenomena (fenomena)
  • CurriculumCurricula (kurikulum)

Kata-kata ini sering kali terdengar formal atau ilmiah, dan bentuk plural-nya berbeda tergantung pada asal bahasanya.

Contoh Penggunaan Singular dan Plural dalam Kalimat

Untuk lebih jelasnya, berikut contoh penggunaan singular dan plural dalam kalimat:

  • Singular: “The cat is sleeping on the sofa.” (Kucing itu sedang tidur di sofa.)
  • Plural: “The cats are playing in the garden.” (Kucing-kucing itu sedang bermain di taman.)
  • Singular: “I saw a deer in the forest.” (Saya melihat seekor rusa di hutan.)
  • Plural: “We saw many deer while hiking.” (Kami melihat banyak rusa saat mendaki.)

Memahami perbedaan antara singular dan plural memang penting agar kamu bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan lebih tepat. Dengan menguasai aturan-aturan ini, kemampuan menulismu akan semakin baik, dan tentu saja, pemahamanmu terhadap bahasa Inggris pun akan semakin mendalam.

Kalau kamu ingin belajar lebih lanjut tentang tata bahasa Inggris, atau ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu secara keseluruhan, yuk bergabung di Titik Nol English Jogja! Kami menawarkan kursus bahasa Inggris yang interaktif dan menyenangkan, cocok untuk semua tingkat kemampuan. Jangan ragu untuk konsultasi dengan admin kami lalu mendaftar sekarang dan raih kemampuan bahasa Inggris yang lebih baik!

cta kampung inggris jogja

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *