Perbedaan TOEFL iBT & ITP yang Harus Diketahui!

kampunginggrisjogja.co (Perbedaan TOEFL iBT & ITP) – Siapa sih yang nggak kenal dengan istilah TOEFL? Kalau kamu sedang belajar bahasa Inggris untuk keperluan ke luar negeri terutama untuk menempuh pendidikan tingkat lanjut, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah TOEFL. Banyak sekali siswa yang mengejar nilai TOEFL tinggi agar bisa ke luar negeri untuk kepentingan pendidikan maupun bekerja di perusahaan internasional.

Perbedaan TOEFL iBT & ITP

TOEFL ini merupakan tes bahasa Inggris yang digunakan untuk standarisasi siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke luar negeri atau mereka yang ingin bekerja di perusahaan internasional. Pasalnya, tes TOEFL ini berfungsi untuk mengetahui kemampuan tata bahasa sekaligus menulis seseorang dalam bahasa Inggris. Tes ini dibagi menjadi dua jenis yaitu TOEFL iBT dan TOEFL ITP. Apa pengertian dan perbedaan TOEFL iBT & ITP? Berikut ini penjelasannya.

Pengertian TOEFL

TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language atau Tes Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing. Definisi dari TOEFL sendiri yaitu sebuah tes bahasa Inggris yang digunakan untuk menilai kemampuan berbahasa Inggris seseorang yang bahasa ibu-nya bukan bahasa Inggris. Ini digunakan untuk mengetahui seberapa seseorang menguasai bahasa Inggris dalam kemampuan tata bahasa hingga menulis.

Dalam tes TOEFL sendiri ada beberapa bagian yang diujikan, meliputi kemampuan membaca, mendengarkan hingga menulis dalam bahasa Inggris. Umumnya tes ini dibagi menjadi empat bagian yaitu  grammar structure and write expression, reading comprehension, listening comprehension dan writing. Dari keempat bagian tersebut, biasanya disediakan dalam waktu kurang lebih 3 jam untuk menyelesaikan seluruh tahapan tes TOEFL.

Tes ini digunakan oleh institusi dari Amerika Serikat maupun Kanada, sehingga tes ini menggunakan bahasa Inggris Amerika atau American English. Oleh karena itu tes TOEFL ini sudah menjadi tes yang berstandar internasional dan paling fundamental. Sehingga, tes ini juga menjadi sebuah persyaratan umum untuk mendaftar pekerjaan di perusahaan internasional dan juga untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa skor TOEFL yang diperoleh oleh seseorang ini memiliki masa berlaku. Hal ini dikarenakan kemampuan seseorang dalam bahasa Inggris dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu. Maka dari itu, perlu untuk melakukan tes TOEFL lagi jika skor terakhir sudah beberapa tahun silam.

Nah, untuk kamu yang ingin mempersiapkan diri dalam menghadapi tes TOEFL, Titik Nol English Jogja sudah terbukti dalam melatih kemampuan seseorang untuk siap menghadapi tes TOEFL dan mendapatkan nilai lebih dari standar yang diberikan. Ikuti kursus bahasa Inggris di Titik Nol English Jogja sekarang juga.

Pengertian TOEFL iBT & ITP

TOEFL iBT (Internet Based Test)

Internet Based Test (iBT) merupakan salah satu jenis tes TOEFL yang dilakukan dengan cara memanfaatkan teknologi daring dengan koneksi internet. iBT ini merupakan teknologi terbaru sebagai pengganti PBT (Paper Based Test) dan CBT (Computer Based Test). Jenis tes TOEFL ini merupakan test TOEFL terbaru atau next generation TOEFL.

Awal mulanya tes iBT ini diperkenalkan oleh Educational Testing Service (ETS) sejak tahun 2005. Namun, Indonesia baru mulai memberlakukan tes ini pada tahun 2006 silam. Tidak hanya ETS, tes bahasa Inggris yang berstandar internasional ini juga dapat diselenggarakan oleh lembaga resmi yang sudah ditunjuk sebelumnya. Tes ini dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, mulai dari mendaftar universitas ataupun melamar pekerjaan internasional di dalam maupun luar negeri.

TOEFL ITP (Institutional Testing Program)

Institutional Testing Program (ITP) adalah jenis tes yang masih menggunakan kertas dalam proses pengerjaannya. Berbeda dengan IBT yang sudah menggunakan teknologi, tes ITP ini masih harus menghitamkan kertas untuk menjawabnya. Jenis TOEFL ITP ini diselenggarakan oleh lembaga nirlaba Amerika Serikat di Jakarta, sebagai Country Master Distribution. Sertifikat dari TOEFL ITP ini diterbitkan oleh ETS Princeton, New Jersey, Amerika Serikat.

Pada jenis tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan pribadi, masuk ke perguruan tinggi ataupun untuk mendaftar pekerjaan. Selain itu, tes ini juga bisa digunakan untuk mendaftar beasiswa, tetapi hanya sampai pada tahap seleksi saja. Jika lolos tahap seleksi, pihak penyelenggara biasanya akan meminta skor ITP untuk lebih lanjut.

Perbedaan TOEFL iBT & ITP

1. Tujuan dan Fungsi

Institutional Testing Program (ITP) adalah jenis tes yang masih menggunakan kertas dalam proses pengerjaannya. Berbeda dengan IBT yang sudah menggunakan teknologi, tes ITP ini masih harus menghitamkan kertas untuk menjawabnya. Jenis TOEFL ITP ini diselenggarakan oleh lembaga nirlaba Amerika Serikat di Jakarta, sebagai Country Master Distribution. Sertifikat dari TOEFL ITP ini diterbitkan oleh ETS Princeton, New Jersey, Amerika Serikat.

Pada jenis tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan pribadi, masuk ke perguruan tinggi ataupun untuk mendaftar pekerjaan. Selain itu, tes ini juga bisa digunakan untuk mendaftar beasiswa, tetapi hanya sampai pada tahap seleksi saja. Jika lolos tahap seleksi, pihak penyelenggara biasanya akan meminta skor ITP untuk lebih lanjut.

2. Jenis Tes

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa iBT (Internet Based Test) merupakan tes yang dilakukan secara daring dengan menggunakan komputer dan jaringan internet.  Tes iBT ini juga mencakup seluruh kemampuan, mulai dari membaca, menulis, mendengarkan dan juga berbicara.

Sedangkan tes ITP masih menggunakan kertas dalam proses pengerjaannya. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa ITP akan dilaksanakan secara daring. Berbeda dengan tes iBT, tes jenis ini hanya mencakup listening comprehension, structure & written expressions dan juga reading comprehension.

3. Waktu Tes

Waktu tes TOEFL dapat bergantung pada masing-masing lembaga yang menyelenggarakan. Namun, biasanya TOEFL iBT terbagi menjadi pengujian reading maksimal selama 72 menit, listening maksimal 57 menit, speaking maksimal 17 menit dan writing selama 50 menit. Biasanya setiap part-nya akan diberikan jeda istirahat selama 10 menit. Jadi untuk tes iBT ini rata-rata akan menghabiskan waktu selama 3,5 jam.

Sementara TOEFL ITP terbagi menjadi listening comprehension selama 35 menit, structure & written expression selama 25 menit, dan juga reading comprehension selamat 55 menit. Jadi, TOEFL ITP ini biasanya menghabiskan waktu rata-rata 2 jam.

4. Masa Berlaku dan Biaya

Masa berlaku untuk setiap tes TOEFL tidak ada perbedaan. Penyelenggara tes TOEFL atau ETS telah mengatakan bahwa tes TOEFL iBT dan ITP akan diakui secara internasional selama dua tahun sejak skor tersebut dikeluarkan oleh lembaga penguji.

Sementara itu, biaya yang dikeluarkan untuk tes TOEFL iBT jauh lebih mahal dibandingkan dengan TOEFL ITP. Umumnya, tes ITP ini hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 400.000 hingga Rp 600.000, sementara TOEFL iBT bisa mencapat Rp 2,9 juta.

5. Penilaian

Tes TOEFL ini tidak akan mengurangi nilai ketika salah dalam menjawabnya. Akan tetapi, ada penilaian tersendiri untuk speaking dan writing dalam tes TOEFL iBT. Kisaran skor TOEFL iBT adalah 0 hingga 120 yang terbagi menjadi listening 0 sampai 30, speaking dari 0 hingga 30, reading dari 0 hingga 30 serta writing dari 0 hingga 30. Sementara itu, skor TOEFL ITP yakni kisaran antara 330 hingga 667 untuk seluruh tes.

Nah, itulah pengertian dan perbedaan TOEFL iBT & ITP yang perlu kamu tahu sebelum menggunakannya untuk kepentingan pendidikan maupun pekerjaan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *