Have vs Has - Cara Membedakan dan Penerapannya

have vs has

kebingungan yang masih banyak di kalangan pelajar dalam belajar bahasa Inggris adalah kapan menggunakan “have” dan kapan pula menggunakan “has” tetapi keduanya memang bebeda dalam konjungsi berdasarkan pokok bahasan yang akan “have” maupun “has” rujuk. Dalam pembahasan kali ini kita akan belajr sama-sama cara membedakn have vs has dengan contoh penerapannya dalam konteks yang berbeda.

Have vs Has – Definisi Dasar

Has dan have keduanya adalah bentuk kata kerja to have , tetapi keduanya digunakan dalam konteks tata bahasa yang berbeda. Has digunakan dengan subjek tunggal dan dengan kata ganti he, she, dan it. Have digunakan dengan subjek jamak dan dengan kata ganti I, you, we, dan theyTo have adalah kata kerja tidak beraturan, yang berarti mengkonjugasikannya dengan benar dapat menjadi tantangan karena kata kerjanya tidak mengikuti aturan biasa untuk akhiran kata kerja.

Have vs Has – Kapan Menggunakannya

Have dalam Sebuah Kalimat

Have adalah konjugasi lain dari to have yang digunakan dalam tiga skenario utama: Saat menggunakan orang pertama (I, we), saat menggunakan orang kedua (you), dan saat menggunakan orang ketiga jamak (they).

Berbeda dengan has yang digunakan dengan subjek dan kata ganti tunggal, have digunakan dengan subjek jamak dan kata ganti tertentu seperti I, you, we, dan they.

  • I have a serious question for you. (Saya punya pertanyaan serius untukmu)
  • Do you have any money for gas? (Apakah kamu punya uang untuk bensin?)
  • They have a beautiful dress. (Mereka mempunyai gaus yang cantik)

Has dalam Sebuah Kalimat

Has adalah konjugasi dari kata kerja to have yang digunakan ketika mengacu pada seseorang atau sesuatu dalam bentuk orang ketiga tunggal. Has umumnya digunakan dengan kata ganti He, She, dan It , yang semuanya tunggal. Jika kalian mengacu pada satu orang atau benda, dan kalian tidak menggunakan I atau you untuk merujuk pada they, maka gunakan has.

  • She has a geometry test this afternoon. (Dia memiliki tes geometri siang ini)
  • Martín has a tall, slender build. (Martin memiiki tubuh yang tinggi, dan ramping)
  • The cat has already eaten. (Kucing itu sudah makan)

Have vs Has – Contoh Penggunaannya

Have vs Has dalam Sebuah Pernyataan & Pertanyaan

Untuk membentuk pertanyaan dengan “have” dan “has,” kita perlu membalikkan posisi subyek dan kata kerja. Misalnya:

  • Statement: I have a question. (Aku punya pertanyaan)

  • Question: Have I asked a question? (Bisakah aku bertanya)

  • Statement: She has a laptop. (Dia mempunyai laptop)

  • Question: Has she got a laptop? (sudahkan dia mendapat laptop?)

Have vs Has dalam Sebuah Kalimat Positif & Negatif

Ketika membuat kalimat negatif dengan “have” dan “has,” gunakan kata kerja bantu “do not” (don’t) atau “does not” (doesn’t) diikuti dengan bentuk dasar kata kerja “have.”

  • Positif: They have a dog. (Mereka memiliki seekor anjing.)

  • Negatif: They don’t have a dog. (Mereka tidak memiliki seekor anjing.)

  • Positif: He has a red car. (Dia memiliki mobil merah.)

  • Negatif:He doesn’t have a red car. (Dia tidak memiliki mobil merah.)

Have vs Has dalam Sebuah Kalimat Kepemilikan

Salah satu penggunaan paling umum dari “have” dan “has” adalah untuk menunjukkan kepemilikan atau kepunyaan. Perhatikan contoh-contoh berikut ini:

  • I have a cute doll. (Aku mempunyai boneka lucu)
  • She has a handsome husband. (Dia mempunyai suami yang tampan)
  • We have a good compan.y (Kita mempunyai perusahaan yang baik)
  • He has a nice smile. (Dia mempunyai senyum yang bagus)

Have vs Has dalam Sebuah Kalimat Aksi

“Have” dan “has” juga dapat digunakan untuk menyatakan tindakan atau aktivitas yang dilakukan atau dialami seseorang. Berikut contoh kalimat:

  • I have breakfast every morning. (Saya sarapan setiap pagi.)

  • He has a habit of biting his nails. (Dia memiliki kebiasaan menggigit kukunya.)

  • She has a knack for solving puzzles. (Dia memiliki bakat dalam menyelesaikan teka-teki.)

Have vs Has dalam Sebuah Kalimat Kewajiban/Kebutuhan

“Have” dan “has” dapat menyatakan kewajiban, tugas, atau kebutuhan. Contohnya:

  • We have to attend the meeting. (Kami harus menghadiri pertemuan.)

  • She has to finish her assignment. (Dia harus menyelesaikan tugasnya.)

  • “You have to breakfast!” (Kamu harus sarapan)

Have vs Has untuk Karakteristik dan Kualitas

Have vs has ini dapat digunakan untuk menggambarkan kualitas atau karakteristik seseorang atau sesuatu, contohnya:

  • The movie has an interesting plot. (Film itu memiliki alur cerita yang menarik.)

  • He has a friendly personality. (Dia memiliki kepribadian yang ramah.)

Have vs Has – Perbedaan

Perbedaan utama antara has dan have tergantung pada subjek kalimat. Has digunakan dengan subjek tunggal dan dengan kata ganti he, she, dan itHave digunakan dengan subjek jamak dan dengan kata ganti I, you, we, dan they.

Kapan Kita Harus Menggunakan Have

Gunakan have saat menyebut diri Anda sebagai orang pertama ( I, we), saat menyebut seseorang secara langsung sebagai orang kedua (you) , atau saat menyebut banyak orang sebagai orang ketiga jamak ( they). Have harus digunakan dengan I, you, we, dan they.

Kapan Kita Harus Menggunakan Has

Gunakan has saat berbicara tentang seseorang atau sesuatu yang lain dalam bentuk orang ketiga tunggal, atau saat merujuk hanya pada satu orang atau benda. Has harus digunakan dengan he, she, dan it untuk menunjukkan kepemilikan dalam present tense.

Have vs Has – Tips Penggunaan

Tips 1: Pastikan Subjek dan Kata Kerja Setuju

Ingatlah bahwa has digunakan dengan subjek tunggal ( he, she, it) sedangkan have digunakan dengan subjek jamak (we, they). Perhatikan subjek kalimatnya, dan itu akan memberi tahu Anda bentuk kata kerja mana yang benar.

Tips 1: Pastikan Subjek dan Kata Kerja Setuju

Jika subjek kalimat Anda adalah subjek atau kata ganti orang ketiga tunggal ( he, she, it ) , Anda harus selalu menggunakan hasHave, di sisi lain, dapat digunakan dengan subjek orang pertama dan kedua ( I, we, you, they ).

Bagaimana pembahasan have vs has kali ini? Mempelajari dan memahami penggunaan yang tepat dari “have” dan “has” sangat penting untuk berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris. Ingatlah bahwa “have” digunakan dengan orang pertama (I, we) dan orang kedua (you), serta orang ketiga jamak (they), sementara “has” digunakan dengan orang ketiga tunggal (he, she, it) dan benda mati tunggal.

Dengan terus berlatih dengan berbagai contoh untuk memperkuat pemahaman kalian tentang kata kerja ini dalam berbagai konteks. Dengan waktu dan latihan, kalian akan menjadi lebih percaya diri dalam menggunakan “have” dan “has” dengan benar dalam percakapan dan tulisan Anda. Jika ingin belajar bahasa Inggris lebih kompleks, kalian bisa mengikuti kursus bahasa Inggris agar dapat belajar mengenai materi-materi lain, kalian juga bisa memilih program sesuai level atau kemampuan belajar bahasa Inggris kalian. Semangat belajar!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *