Gagal Tes TOEFL? Ketahui 5 Penyebabnya!
kampunginggrisjogja.co (Gagal Tes TOEFL) – Memiliki kemampuan bahasa Inggris secara akademik dapat dilihat dari seberapa tinggi skor TOEFL yang diraih. Tes TOEFL ini biasanya digunakan untuk kepentingan pendidikan, beasiswa, pekerjaan ataupun yang lainnya. Pada tes TOEFL, materi yang diujikan adalah 4 aspek dalam bahasa Inggris, yaitu writing, listening, reading dan speaking. Keempat aspek ini menjadi dasar seseorang dalam menguasai bahasa Inggris.
Table of Contents
ToggleUntuk mengikuti tes TOEFL ini dibutuhkan persiapan yang matang dan juga biaya yang cukup mahal. Oleh karena itu, banyak sekali peserta yang takut gagal tes TOEFL dan mendapatkan skor yang rendah. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan tips tes TOEFL untuk mendapatkan skor yang tinggi.
Tapi, sebenarnya apa saja sih penyebab gagal tes TOEFL itu? Berikut ini beberapa penyebab utama gagal tes TOEFL yang perlu diketahui.
5 Penyebab Utama Gagal Tes TOEFL
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang gagal dalam tes TOEFL berikut ini:
- Pertama, kurangnya persiapan yang memadai dapat mengakibatkan kurangnya pemahaman terhadap materi yang diuji dan kurangnya latihan.
- Kedua, keterbatasan dalam kosa kata dan tata bahasa dapat membuat seseorang kesulitan memahami dan menjawab pertanyaan dengan benar.
- Ketiga, kesalahan dalam strategi seperti manajemen waktu yang buruk atau ketidakpahaman terhadap instruksi dapat memengaruhi hasil tes.
- Keempat, kurangnya kepercayaan diri saat menghadapi tes dapat memengaruhi performa seseorang.
- Kelima, gangguan lingkungan seperti kebisingan atau gangguan psikologis seperti stres juga dapat berdampak negatif pada kinerja tes.
- Terakhir, kurangnya pemahaman tentang format tes dan jenis pertanyaan yang diajukan dapat membuat seseorang kesulitan mengikuti tes dengan baik.
Selain itu, berikut ini 5 penyebab gagal tes TOEFL yang seringkali dilakukan oleh peserta:
1. Persiapan yang Kurang Matang
Salah satu penyebab gagal tes TOEFL adalah kurangnya persiapan sebelum melakukan tes. Meskipun peserta tes telah memiliki pengetahuan bahasa Inggris yang cukup baik dalam percakapan sehari-hari, namun TOEFL tetap menjadi tes standar dalam menguasai bahasa Inggris. Ada banyak peserta tes yang mengabaikan betapa pentingnya belajar dan juga mempersiapkan diri secara rutin dan serius. Mungkin beberapa berpikir bahwa tes ini hanya mengukur kemampuan yang dimiliki secara umum dan tidak memerlukan persiapan yang rutin.
Tes TOEFL ini pada dasarnya mengujikan 4 aspek dalam bahasa Inggris yang meliputi writing, listening, reading dan speaking. Tentunya, keempat aspek tersebut harus dikuasai dan dipersiapkan dengan matang agar mendapatkan skor yang tinggi.
Persiapan yang matang ini sangat dibutuhkan oleh peserta tes karena ada beberapa ketentuan, jenis soal ataupun yang lainnya yang perlu mereka ketahui. Tanpa melakukan persiapan yang intens, tentu akan memberatkan mereka ketika tes berlangsung. Oleh karena itu penting untuk mempersiapkan tes TOEFL sejak jauh-jauh hari dengan cara belajar secara otodidak ataupun mengikuti kursus bahasa Inggris.
2. Pertama Kali Mengikuti Tes
Ada banyak orang yang mungkin baru pertama kali mengikuti tes TOEFL, terutama dengan menggunakan format online. Tentunya hal ini menjadi sebuah tantangan karena mungkin masih belum terbiasa dengan antarmuka tes online dan juga persyaratan teknisnya. Selain itu, ada juga faktor lain ketika menghadapi tes secara online seperti durasi waktu yang terbatas dan juga keterbatasan sumber daya yang mungkin tidak akan alami ketika mengikuti tes berbasis kertas.
Mengikuti tes pertama kali dengan menggunakan format online dapat menyebabkan kecemasan dan juga stres, yang mana dapat mempengaruhi performa peserta tes. Dengan begitu, penting untuk meluangkan waktu berlatih dengan format tes online dan juga mengikuti tes simulasi sebelumnya. Hal ini berguna untuk membiasakan diri dengan kondisi dan juga mengurangi ketegangan.
3. Tidak Memahami Soal TOEFL
Penyebab lain dalam gagal tes TOEFL adalah peserta yang tidak memahami soal TOEFL. Hal ini sudah menjadi suatu kesalahan umum yang dilakukan oleh peserta tes. Pasalnya, tes ini seringkalai memiliki pertanyaan yang kompleks dan juga memerlukan pemahaman yang cukup baik. Jika peserta tes melaksanakannya dengan terburu-buru menjawab tanpa benar-benar memahami pertanyaan, maka akan memungkinkan bahwa peserta memberikan jawaban yang kurang lengkap ataupun salah.
Solusi untuk mengatasi hal ini adalah, peserta diharuskan untuk meluangkan waktu untuk membaca pertanyaan dengan seksama, mengidentifikasi instruksi yang diberikan dan juga memahami apa yang diminta sebelum memberikan jawaban. Ketelitian dan juga ketepatan dalam memahami soal merupakan hal yang harus dilakukan oleh peserta untuk memberikan jawaban yang tepat. Namun, perlu diingat bahwa setiap sesi dalam tes TOEFL memiliki durasi waktu, sehingga peserta harus mampu memanfaatkan waktu yang disediakan dengan baik.
4. Jaringan Internet Tidak Mendukung
Salah satu penyebab gagal tes TOEFL yang paling umum dihadapi oleh peserta adalah jaringan internet yang tidak mendukung. Ketika jaringan internet tidak mendukung atau seringkali terputus, hal ini dapat mengakibatkan gangguan yangs erius dalam mengakses soal-soal dalam tes. Selain itu, bisa juga kehilangan koneksi selama tes berlangsung.
Jaringan internet yang tidak mendukung ini juga akan menimbulkan kecemasan bagi peserta sehingga tidak fokus pada soal tes TOEFL. Hal ini tentu akan menghambat jalannya tes dan dapat merusak pengalaman tes TOEFL yang sedang berlangsung. Dengan begitu, sebelum melakukan tes TOEFL, peserta harus memastikan bahwa koneksi internet sudah stabil dengan bandwith yang cukup untuk menghindari kegagalan tes TOEFL.
5. Tidak Mengikuti Simulasi Tes tau Latihan Soal
Tidak mengikuti simulasi tes sama sekali ketika akan melakukan tes TOEFL akan membuat peserta kebingungan mengenai strategi dan tips menjawab soal. Hal ini tentunya menjadi salah satu penyebab peserta gagal tes TOEFL karena belum mengetahui bagaimana tips dan strategi untuk menjawab soal yang disajikan.
Kebanyakan peserta yang tidak mengikuti simulasi ini adalah mereka yang belajar secara otodidak. Pasalnya, ketika mereka mengikuti kursus persiapan tes TOEFL, biasanya mereka akan diajari mengenai tips dan strategi menjawab soal. Kemudian, tutor akan memberikan latihan soal sebagai bahan simulasi mereka. Latihan soal ini merupakan kunci penting untuk bisa mendongkrak dan mendapatkan skor TOEFL yang tinggi.
Itulah 5 penyebab gagal tes TOEFL yang seringkali diabaikan oleh peserta. Untuk mengatasi masalah gagalnya tes, peserta dapat mengikuti langkah-langkah di atas dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Memang, mempersiapkan tes TOEFL dapat dilakukan secara otodidak. Namun, mempersiapkan diri dengan bantuan tutor profesional akan lebih memudahkan peserta untuk memahami tips dan strategi dalam menjawab soal.
Mengikuti kursus bahasa Inggris untuk persiapan TOEFL menjadi hal yang tepat agar mendapatkan skor yang tinggi dan menghindari kegagalan. Pasalnya, tempat kursus akan membantu peserta dengan didampingi tutor profesional dan berpengalaman yang mana akan memudahkan peserta untuk memahami soal-soal yang diberikan.
Tempat kursus terbaik di Jogja untuk mempersiapkan tes TOEFL hanya ada di Titik Nol English Jogja. Persiapkan dirimu dengan baik sebelum menghadapi tes TOEFL di Titik Nol English Jogja dengan menghubungi contact di bawah ini.